simple hit counter
Ekbis

Joko Widodo Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri

×

Joko Widodo Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri

Sebarkan artikel ini
IMG 20220521 WA0010 - Joko Widodo Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri
Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan,  menghadiri Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 dengan tema 'Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia' yang dibuka Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka Belitung, Jumat (20/5/2022). Foto: Humas Kemendag RI

PORTALSURABAYA.COM – Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (RI), mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai, membeli, menggunakan, dan bangga dengan produk-produk dalam negeri.

Demikian ditegaskan Joko Widodo saat meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) #CahayaBangkaBelitung yang digelar secara hibrida di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka Belitung, Jumat (20/5/2022).

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk Indonesia, serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna sekaligus membantu memasarkannya. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Tapi, harus diingat peningkatan pemasaran harus diikuti dengan kualitas produk dan pelayanan,” tegas Jokowi dalam keterangan tertulisnya yang diterima portalsurabaya.com, Sabtu (21/5/2022).

Presiden mengatakan, gejolak perekonomian global dapat diatasi dengan strategi membelanjakan uang, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), swasta, maupun masyarakat untuk membeli produk dalam negeri.

“Minimal 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah, serta belanja barang dan modal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Gernas BBI bertema ‘Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia’ turut dihadiri secara daring oleh Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hadir secara langsung di lokasi Odo Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Luhut Binsar Panjaitan berharap, selain lada, produk lain dari Bangka Belitung juga dapat merambah pasar global.

“Terima kasih atas peran dari berbagai pihak yang menunjukkan semangat BBI dan Bangga Wisata Indonesia (BWI),” ujar Luhut.

Sementara itu, Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan (Mendag) menambahkan, dalam dua tahun terakhir UMKM membuktikan dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia.

Sebanyak 64,19 juta UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun pada 2021. UMKM juga menyerap 119,6 juta atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia

“Target Gernas BBI Babel adalah menghasilkan lima ribu UMKM Babel bergabung di platform digital. Pemilihan tanggal 20 Mei 2022 sebagai puncak acara Gernas BBI Bangka Belitung yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, menjadi momentum kebangkitan UMKM Indonesia, khususnya UMKM Bangka Belitung, setelah terdampak pandemi Covid-19. Kami berharap pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya di Bangka Belitung, dapat bersaing di pasar global,” jelas Mendag.

Muhammad Lutfi menyebutkan, Kementerian Perdagangan juga telah menggelar serangkaian kegiatan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM sejak Februari 2022.

Berkolaborasi dengan Bank Indonesia KPW Bangka Belitung, Bank BCA, PT Timah, Bukalapak, Blibli, dan pemerintah daerah melalui rangkaian bimbingan teknis kepada pelaku UMKM Babel serta penyelenggaraan Pameran (In Store Promotion) Produk Unggulan Bangka Belitung di Summarecon Mal Serpong, Tangerang.

Selama Februari–April 2022, sebanyak 3.210 UMKM Bangka Belitung telah difasilitasi pembinaan dan pendampingan untuk bergabung di platform digital. Bersama semua pemangku kepentingan, Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pendampingan kepada UMKM Babel untuk mencapai target 5 ribu UMKM Babel bergabung di platform digital.

Secara khusus, Mendag juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Kepulauan Bangka Belitung, Bank Indonesia, Bank BCA, Wingsfood, Mustika Ratu, Telkom Indonesia, Yokke, PT Angkasa Pura II, PT Timah, Bukalapak, Blibli, Tokopedia, BNI Xpora, idEA, Himbara, serta APPBI.

Selanjutnya dukungan publikasi dari TVRI, Mahaka, serta Tribunnews dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu dan bekerja sama menyukseskan kegiatan Gernas BBI dan BWI #CahayaBangkaBelitung.

Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, BBI harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Implementasi jangan hanya slogan, tetapi perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita gunakan produk lokal untuk memajukan UMKM Indonesia,” kata Wamendag.

Adapun Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia  menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan gernas BBI.

“Bank Indonesia mendukung keberhasilan penyelenggaraan gernas BBI dan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Mari, kita digitalkan UMKM menuju Indonesia maju,” ujar Perry.

Sementara itu, Ridwan Djamaludin, Penjabat Gubernur Bangka Belitung, mengajak pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk saling mendukung dan melengkapi dengan bertukar produk. Sehingga, dapat saling mempromosikan produk unggulan daerah.

Lima UMKM Babel Raih UMKM Champion

Dalam peluncuran tersebut, lima UMKM Babel didapuk menjadi UMKM Champion dan diganjar penghargaan berupa uang pembinaan dari sponsor. Kelima UMKM tersebut yaitu Keripik Cumi Nina, makanan ringan Pak Umar, Batik Kampung Katak, lada premium Billiton Spice, dan fesyen muslim Bgaye Belitong.

Kriteria penilaian UMKM Champion yaitu adanya legalitas usaha dan sertifikat produk serta nilai tambah, menggunakan produk berbahan baku kearifan lokal, dan melakukan pemasaran produk secara daring.

Syarat slanjutnya mendorong pemberdayaan sosial masyarakat (disabilitas, pemberdayaan perempuan, dan penciptaan lapangan pekerjaan) dan membukukan kenaikan nilai transaksi penjualan pascapelatihan dan pendampingan Gernas BBI.

Turut digelar penandatanganan perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding / MoU) antara PT Menara Cipta Mulia dengan Badan Pengelola Geopark Belitung. Perjanjian tersebut terkait pengembangan dan pengelolaan kawasan geosite sebagai bagian UNESCO Global Geopark.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *