simple hit counter
Sepakbola

Imbang Kontra Barito Putra, pelatih Persela Keluhkan Jadwal Pendek

×

Imbang Kontra Barito Putra, pelatih Persela Keluhkan Jadwal Pendek

Sebarkan artikel ini
Pemain-pemain Persela saat melakukan selebrasi usai mencetak gol/ Foto: PTLIB
Pemain-pemain Persela saat melakukan selebrasi usai mencetak gol/ Foto: PTLIB

PORTALSURABAYA.COM -Pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persela Lamongan kontra Barito Putera berakhir imbang 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (29/10/2021). Pelatih Persela keluhkan jadwal yang terlalu pendek hingga pemain tidak bisa maksimal.

Pada babak pertama, Persela intens melakukan serangan, sehingga pada menit ke-13, Riyatno Abiyoso mampu memecah kebuntuan dan berhasil memanfaatkan kemelut di lini belakang Barito Putera untuk membawa Persela unggul 1-0.

Keunggulan Persela tak bertahan lama, dua menit kemudian Barito berhasil menyamakan kedudukan, melalui sepak pojok Abrizal Umanailo, sundulan Azamat Baimatov mengoyak gawang yang dijaga oleh Dwi Kus, skor menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, kedua tim mencoba menaikkan tempo permainan untuk menghasilkan gol tambahan. Bahkan kedua tim berkali-kali saling jual beli serangan, tapi belum ada yang membuahkan hasil, hingga akhir laga skor masih tetap imbang 1-1.

Usai pertandingan, pelatih Persela Iwan SPihaknya tampak mengeluhkan tentiawan mengatakan pertandingan tadi sangat berat bagi timnya, bagaimana jadwal yang dibuat oleh operator kompetisi Liga 1 agar lebih diperhatikan.

“Kalau boleh jujur, ini adalah pertandingan berat yang kami lakoni. Saya tadi juga bicara sama Coach Djadjang. Rasanya kami sependapat, mudah-mudahan ini mendapat perhatian dari operator kompetisi Liga 1, dalam hal ini LIB, untuk membuat schedule yang lebih baik,” ungkap Iwan.

Menurut Iwan, jadwal pertandingan yang ditentukan tersebut masa tenggangnya terlalu pendek, sehingga membuat tim merasa kesulitan untuk mengatur recovery tim. Hingga dalam pertandingan tidak bisa benar benar maksimal bagi para pemain.

“Karena dalam waktu 4 hari kemarin kami main tanggal 25, dan kami harus bermain lagi tanggal 29. Ternyata dengan waktu yang hanya 3-4 hari, membuat tim ini sangat sulit, karena saya melihat recoverynya belum pulih,” jelas eks pelatih Persebaya itu.

Kendati demikian, pelatih berusia 63 tahun tersebut merasa bersyukur dengan hasil pertandingan saat ini. Dan akan melakukan pengaturan strategi saat pertandingan akhie seri dua mendatang.

“Ya kita perjuankan lagi, bagaimana besok kita menghadapi Persib di pertandingan terakhir kita di seri kedua,” ungkap Iwan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *