simple hit counter
Sepakbola

HWFC Boyongan ke Yogya untuk Dekati Venue Pertandingan

×

HWFC Boyongan ke Yogya untuk Dekati Venue Pertandingan

Sebarkan artikel ini
IMG 20210908 WA0020 01 - HWFC Boyongan ke Yogya untuk Dekati Venue Pertandingan
Pelepasan tim Hizbul Wathan Football Club (HWFC) di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Rabu (8/9/2021). Foto: Joko Kristiono/Portal Surabaya

PORTALSURABAYA.COM – Skuad Hizbul Wathan Football Club (HWFC) boyongan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Ini dilakukan untuk mematangkan persiapan tim jelang kick off Kompetisi Liga 2/2021.

Acara pelepasan tim HWFC tersebut dilaksanakan di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Rabu (8/9/2021) siang.

“Ada 27 pemain yang kita bawa ke Yogya untuk mengikuti TC lanjutan. Sebagian besar pemain lama, sisanya pemain trial,” ujar Suli Da’im, Presiden HWFC.

Sebelumnya, HWFC telah melakukan TC di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama sebulan. Kemudian pindah ke Lawang selama 10 hari dan di Markas Brigif Para Raider 18/Trisula, Jabung, Malang selama sebulan.

Suli menuturkan, selama berada di Kota Gudeg, HWFC akan menggunakan fasilitas Kampus UMY, mulai dari penginapan, lapangan sepak bola, fitness center, laboratorium komunikasi, dan lainnya.

Dia menambahkan, manajemen menyepakati keputusan memindah TC ke Yogya lantaran mendekati venue pertandingan. Dimana, tempat pertandingan Liga 2/2021 diperkirakan digelar di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

“Kita memang belum mendapatkan jadwal pastinya. Karena masih menunggu manager meeting yang dijadwalkan digelar pekan depan,” tandas Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Timur itu.

Sementara Herrie Setyawan, Head Coach HWFC, mengatakan jika TC di Yogyakarta sangat strategis. Pasalnya, dia ingin anak asuhnya bisa menyesuaikan kondisi cuaca dalam pertandingan nanti.

“Kalau di Malang cuacanya cukup dingin. Kita tidak bisa berlama-lama di sana. Makanya, kita pilih Yogya sebagai lokasi TC baru,” papar legenda Timnas yang ikut membawa medali emas SEA Games Filipina 1991 ini.

Herrie menuturkan, saat TC di Malang, dia menitikberatkan pada peningkatan fisik dan stamina. Para pemain ditempatkan di barak militer. Pengawasan juga dilakukan selama 24 jam. Semua pemain dilarang keluar asrama kalau tidak ada izin dan keperluan mendesak.

“Di Yogya, kami akan lebih mematangkan pemahaman taktikal kepada pemain. Kami juga akan memutuskan skuad final HWFC yang akan berlaga di Liga 2/2021,” papar pria yang karib disapa ‘Jose’ ini.

Selama menjalani TC, HWFC telah melakukan 11 kali uji coba. Diantaranya dengan Persebaya Surabaya, Arema FC, PSPK Pasuruan, Belitong FC, dan Persid Jember.

“Di Yogya nanti, kami juga mengagendakan uji coba dengan tim Liga 2, di antaranya PSIM Yogya dan Persijap Jepara,” pungkas Herrie.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *