simple hit counter
Hukrim

Hilang dan Ditemukan Meninggal, Kapolsek Manyar Gresik: Kepolisian Masih Mencari Penyebabnya

×

Hilang dan Ditemukan Meninggal, Kapolsek Manyar Gresik: Kepolisian Masih Mencari Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno saat memintai keterangan saksi juru parkir di TKP, Rabu (10/11/2021)./ Foto: Bram
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno saat memintai keterangan saksi juru parkir di TKP, Rabu (10/11/2021)./ Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Suasana haru bercampur tangis histeris terlihat dari keluarga korban di lokasi tempat penemuan jenasah bocah MHA (9), anak yang hilang sejak Jumat (5/11/2021) di Jalan Kalimantan komplek Gresik Kota Baru (GKB), Rabu (10/11/2021).

MHA asal Jalan Jalan H. Abdul Rochim 11 RT 02 RW 1 Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah selokan setelah hanyut terbawa arus air.

Di lokasi ditemukannya korban, Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, sejak tadi malam (Selasa malam) saksi juru parkir (jukir) bernama Amin ini sudah merasakan bau tidak sedap.

“Dan ternyata benar, si anak (almarhum) itu ditemukan di selokan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Mantan Paur Binplin Bidpropam Polda Jatim ini mengaku turut berduka cita atas meninggalnya anak itu. Khususnya kepada keluarga korban agar tabah dalam menghadapi keadaan ini.

“Kami (petugas) beberapa hari sudah berusaha mencari keberadaan korban bersama warga Yosowilangun ini,” ucap Windu.

Windu melanjutkan tentang hilangnya anak (korban) ini karena apa, kepolisian masih mencari penyebabnya, karena selama ini si anak, hilang usai bermain hujan-hujanan.

“Sampai saat ini kita terus berupaya mencari tahu. Dari rekaman CCTV tidak ada, yang ada pertama kali keluar bersama empat temannya. Hujan-hujan kemudian ada sedikit banjir. Dan si anak sudah tidak ada kabarnya,” terangnya.

Ia menambahkan ibu korban beserta keluarga dan kerabat ikut mencari keberadaan. Bahkan masyarakat turut serta membantu mencari, tapi hasilnya nihil hingga akhirnya ditemukan di sebuah selokan ini.

“Dicari ibunya, keluarga dan kerabat beberapa hari, tapi anak (korban) tidak juga ditemukan. Bahkan seluruh warga setempat mencari, sampai akhirnya (korban) hari ini ditemukan di selokan,” ungkap Windu.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *