simple hit counter
Brantas

Donor Darah 75 Kali, Wali Kota Mojokerto Beri Lencana dan Piagam Penghargaan Warga

×

Donor Darah 75 Kali, Wali Kota Mojokerto Beri Lencana dan Piagam Penghargaan Warga

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan penghargaan dan Piagam kepada 10 orang pendonor sukarela, Senin (7/2/2022)./ Foto: Susan
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan penghargaan dan Piagam kepada 10 orang pendonor sukarela, Senin (7/2/2022)./ Foto: Susan

PORTALSURABAYA.COM– Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan penghargaan dan Piagam kepada 10 orang pendonor sukarela yang telah mendonorkan darahnya di PMI Kota Mojokerto sebanyak 75 kali, di Pendopo Sabha Krida Tama, Rumah Dinas Wali Kota, Senin (7/2/2022) pagi.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada para pendonor sukarela yang hari ini disematkan penghargaan.

Menurut Ning Ita, apa yang dilakukan para pendonor ini adalah sebuah bentuk sedekah dalam bentuk darah yang memiliki nilai dan manfaat luar bisa dalam menyelamatkan nyawa manusia.

“Ini komitmen dari pribadi luar biasa dalam membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah, trombosit dan plasma konvalesen. Saya memberi apresiasi kerja sosial para pendonor serta jajaran PMI yang telah mberi kontribusi luar biasa dan bersinergi untuk tugas kemanusiaan,” ungkapnya.

Petinggi Pemkot ini menyebut sejak pandemi Covid-19 melanda, PMI memiliki peran substantif dan strategis dalam rangka membantu penanganan kesehatan masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Ada kebutuhan plasma konvalesen untuk alternatif penyembuhan pasien Covid-19. Dan alhamdulillah itu sudah bisa dipenuhi oleh PMI Kota Mojokerto,” tukasnya.

Tak hanya itu, lanjut Ning Ita, PMI juga membantu penyediaan mobil ambulan untuk mengantar pasien kritis serta mengangkut jenazah warga yang terpapar Covid-19.

“Ini peran luar biasa dan saya angkat topi atas kerja kemanusiaan PMI dalam memerangi pandemi. Dan saat peralihan musim awal tahun ini, peran PMI juga dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan trombosit yang meningkat bagi pasien pasien DBD dan DD,” ungkapnya.

Masih kata Ning Ita, Pemkot Mojokerto akan melakukan support kebutuhan sarana dan prasarana PMI Kota Mojokerto untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan.

“Tahun ini akan kita bantu dua unit mobil ambulan, meskipun tidak baru tapi bisa dimanfaatkan dengan baik,” tukasnya.

Sementara itu, salah satu penerima lencana, Haris Rudianto (50), warga Dsn Ketamas, Kelurahan Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto mengaku mulai mengikuti donor darah sukarela (DDS) mulai tahun 1995 lalu.

“Awalnya ikut DDS saat kerja di PT. Tjiwi Kimia, saat itu PMI Kota Mojokerto menggelar DDS massal dan saya termotivasi untuk ikut. Setelah itu setiap tiga bulan sekali saya aktif donor darah di PMI Kota,” terangnya.

Pria yang memiliki golongan darah B ini menjelaskan tujuannya aktif ikut DDS ini untukĀ  kemanusiaan.

“Niat saya hanya untuk membantu sesama. Selain itu ada manfaat kesehatan yang saya rasakan dari donor rutin ini,” pungkasnya.

Sekedar informasi, 10 orang pedonor 75 kali yang mendapatkan lencana dari Wali Kota Ning Ita yakni, Haris Rudianto warga Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Dharu Nugraha Anuapati warga Kedundung Kota Mojokerto, Khoirul Anam warga Jetis, Ngateman Syarifudin warga Wates, Supratikno warga Gedeg, Akhmad Fatoni warga Sooko, Heri Wicaksono warga Wates, Heri Wuliono warga Dawarblandong, Nur sahid Warga Gedeg dan Sucipto Hadi warga Balong Panggang, Gresik.*(Susan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *