simple hit counter
GresikSurabaya Raya

Data BPS 2021 Pengangguran Terbuka Gresik Tinggi, Wabup: Perhatian Utama!

×

Data BPS 2021 Pengangguran Terbuka Gresik Tinggi, Wabup: Perhatian Utama!

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2022 09 09 at 18.53.14 - Data BPS 2021 Pengangguran Terbuka Gresik Tinggi, Wabup: Perhatian Utama!
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah hadir di sarasehan peran kepemudaan di dunia industri yang digelar karang taruna Desa Bedanten, Kecamatan Bungah./ (Foto:Humas Pemkab)

PORTALSURABAYA.COM – Badan Pusat Statistika (BPS) Gresik mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Gresik pada 2021 mencapai 56.261 orang. Angka ini mengindikasikan masih banyak angkatan kerja yang belum terserap.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah hadir di sarasehan peran kepemudaan di dunia industri yang digelar karang taruna Desa Bedanten, Kecamatan Bungah. Kegiatan ini juga menghadirkan Komisi II DPRD Gresik Syahrul Munir, Camat Bungah Munir, Kepala Desa Bedanten Abdul Majid, perwakilan JIIPE Mifti Haris, serta para pemuda Bedanten.

Wabup Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min mengatakan, Gresik sendiri menjadi basis dari 1.811 perusahaan, mulai dari Usaha mikro kecil menengah (UMKM) sampai dengan Perseroan Terbatas (PT). Dengan jumlah tersebut Kabupaten Gresik seharusnya dapat memberikan lahan yang cukup besar bagi tenaga kerja lokal. Sehingga jelas ini menjadi perhatian utama dari Pemerintah Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Kodim 0817/Gresik Gelar Malam Akrab Purna Paskibraka, Kami Untukmu Indonesiaku

Bu Min juga mendorong para pemuda untuk bersikap inovatif dan peka terhadap perkembangan teknologi saat ini. Sehingga dapat membentuk kompetensi diri untuk kesiapan dalam menghadapi perubahan jaman.

“Maka kuasai teknologi yang ada sekarang, jadilah kreatif supaya nanti dilirik orang banyak, sehingga bisa bekerja sesuai keahlian masing-masing” katanya, Sabtu (10/9/2022).

Wabup juga mengatakan telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mendukung perkembangan kompetensi para pemuda produktif di Gresik lewat pelatihan. Mengingat persaingan sekarang sudah masuk ke era industri 5.0 yang lebih banyak mengandalkan kemampuan mesin ketimbang manusia.

“Kita sudah kerjasama dengan Jiipe dan Disnaker untuk yang bekerja adalah ber KTP Gresik, meskipun sudah bikin kerjasama, tetap skill yang utama, karena sekarang persaingan tidak hanya dengan manusia tapi juga mesin” ungkap Bu Min.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *