PORTALSURABAYA.COM – Ikatan Warga Nahdhatul Ulama (IWNU) Gresik menggalang donasi untuk membantu warga yang tengah menjalani Isolasi mandiri (Isoman) dan warga yang terdampak Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Gresik.
Donasi yang berhasil dihimpun kemudian disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdhatul Ulama (Lazisnu) Gresik. Lazisnu merupakan lembaga naungan PCNU Gresik yang bekerjasama dengan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam pendistribusian bantuan di 5 Posko PPKM Darurat yang didirikan oleh Pemkab Gresik.
Ketua IWNU Gresik, Sunyoto mengatakan, donasi yang diberikan oleh IWNU adalah 400 paket sembako berupa minyak goreng, beras dan susu yang disumbangkan melalui Lazisnu. Diharapkan sumbangan ini bisa tersalurkan kepada pihak-pihak yang berhak atau membutuhkan di masa pandemi atau PPKM Darurat.
“Penyerahan donasi yang digalang oleh IWNU dan kita salurkan melalui Lazisnu ini berupa 400 paket sembako untuk disalurkan kepada masyarakat Gresik selama masa PPKM Darurat ini,” katanya.
Nyoto panggilan akrabnya menjelaskan bahwa donasi ini merupakan amanah yang harus salurkan secara baik untuk kepentingan masyarakat, khususnya warga Nahdhiyyin di Gresik.
“Ibaratnya kita ini (IWNU) pemain luarnya NU dan pemain dalamnya itu Lazisnu. Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat bagi yang berhak seperti masa pandemi ini, terutama kepada warga NU yang membutuhkan,” ucap Nyoto.
Sementara Wakil Sekretaris PCNU Gresik Syifaul Qulub saat menyampaikan ucapan terimakasih kepada IWNU yang telah mempercayakan Lazisnu untuk menyalurkan bantuannya. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti bagi warga NU khususnya dan masyarakat Gresik umumnya yang saat ini sangat membutuhkan dampak dari pandemi.
“Mudah mudah bantuan sembako ini bisa menjadi jariah (kebaikan) serta bisa memberi edukasi yang bagus kepada masyarakat lainnya agar saling berbagi kepada yang membutuhkan,” urai Gus Afuk sapaan akrab Syifaul Qulub.
Gus Afuk berharap, bantuan ini bisa membantu dan memberikan edukasi kepada masyarakat lain. Sebab, pandemi tidak bisa tuntas hanya dari upaya pemerintah saja, tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama gotong royong dan mengurai bantuan untuk sesama.
“Atas nama pengurus cabang, saya sangat apresiasi hal ini dan agar tidak bosan bosan memberi kebaikan kepada, selanjutnya bantuan akan kami bagikan ke desa-desa atau kecamatan yang ada di Gresik melalui Lazisnu,” katanya.***
