simple hit counter
GresikSurabaya Raya

Bupati Gresik Apresiasi Ulama-Umara Siap Hidup Damai Tanpa Menyalahkan

×

Bupati Gresik Apresiasi Ulama-Umara Siap Hidup Damai Tanpa Menyalahkan

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2022 12 10 at 16.46.19 - Bupati Gresik Apresiasi Ulama-Umara Siap Hidup Damai Tanpa Menyalahkan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberi sambutan pada acara Halaqah Ulama dan Umara bertempat di aula Masjid Agung Gresik (MAG), Sabtu (10/12/2022)./ (Foto:Bram/portalsurabaya.com)

PORTALSURABAYA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, menggelar Halaqah Ulama dan Umara bertempat di aula Masjid Agung Gresik (MAG), Sabtu (10/12/2022). Acara bertajuk “Hidup Damai Tanpa Saling Menyalahkan” itu, dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Ketua PCNU KH Mulyadi, Ketua Pengadilan Agama Rachmad Hidayat, Asisten I Suyono, serta menghadirkan keynote speaker dekan FISIP UIN Sunan Ampel Dr. Abdul Chalik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada kesempatan tersebut menyampaikan, sejarah tidak mencatat atau membuat prasasti nama-nama netizen yang suka mencela, mencaci maki apalagi menghasut.

“Di era digital dan kemajuan teknologi saat ini, setiap lapisan masyarakat menjadi bagian dari pengguna teknologi termasuk media sosial, “ungkapnya.

Apabila menemukan persoalan atau perselisihan, sebaiknya jangan disampaikan melalui media sosial terlebih dulu, apalagi permasalahan yang seharusnya tidak disebarluaskan. Ditambah lagi dengan maraknya aksi gangster akhir-akhir ini yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Melalui forum ini, pemerintah daerah, kiai, ulama dan umara, sudah menunjukkan perannya dalam ikut menjaga kondusifitas di Kabupaten Gresik,” kata Gus Yani sapaan akrab bupati Gresik ini.

Baca Juga: Pemkab Gresik Apresiasi Seribu Penghafal Al-Qur’an dengan Uang Kehormatan

Gus Yani mengapresiasi MUI Gresik dan seluruh pengurusnya, yang sudah menyelenggarakan acara ini, menurutnya tema yang diangkat sangat pas dengan kondisi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang terjadi baru-baru ini.

“Mari bersinergi, bersama – sama kita jaga kondusifitas di Kabupaten Gresik, “tutup Bupati Gresik Gus Yani.

Sebelumnya, Ketua MUI Gresik, KH Mansoer Sodiq mengatakan, tugas MUI yang terberat adalah menyatukan umat dengan Islam washatiyah.

“Munculnya kelompok yang menyebarkan ajaran Islam yang extrim dan radikal. Berpengaruh kepada situasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka dari itu perlu kita jaga kerukunan, “ucapnya.

Dikatakan, dalam waktu dekat kita akan menghadapi tahun politik yang akan berpengaruh pada stabilitas keamanan. Karena ada kelompok yang memancing situasi ditengah perhelatan kontestasi politik.

“Melalui Halaqoh ulama dan umara ini, kita duduk bersama, untuk membuat hidup damai tanpa saling menyalahkan, “ungkapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *