simple hit counter
Pantura

Bentuk Iktiar, Baznas Lamongan Bagikan Beras dan Uang ke Warga Terdampak

×

Bentuk Iktiar, Baznas Lamongan Bagikan Beras dan Uang ke Warga Terdampak

Sebarkan artikel ini
Baznas Kabupaten Lamongan saat membagikan paket beras dan uang ke warga terdampak perpanjangan PPKM Level 4, Selasa (3/8/2021).
Baznas Kabupaten Lamongan saat membagikan paket beras dan uang ke warga terdampak perpanjangan PPKM Level 4, Selasa (3/8/2021).

PORTALSURABAYA.COM – Aksi sosial terus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat Kabupaten Lamongan dalam penanganan dampak Perpanjangan Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Satu diantaranya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) yang melakukan giat membagikan 500 paket beras dan uang kepada tukang becak, tukang ojek dan pedagang kecil harian dibagikan langsung ke pangkalan ojek dan becak di Plaza Lamongan dan dibeberapa titik lainya seperti di pasar – pasar.

Plt Ketua Baznas Kabupaten Lamongan Bambang Eko Muljono didampingi Wakil Ketua Rahardian dan Syarif Hidayatullah mengatakan giat ini merupakan sinergi Baznas dengan Pemkab Lamongan dalam menangani dampak dari PPKM Level 4 ini dengan memberi bantuan beras dan uang.

“Hari ini merupakan hari pertama setelah diumumkanya perpanjangan PPKM Level 4.Kami bersinergi bersama Pemkab Lamongan  dalam penanganan warga yang terdampak dan kami membagikan secara langsung ke warga terdampak seperti tukang becak dan ojek yang ada di Kab.Lamongan,” ujar Bambang saat di lokasi pangkalan ojek dan becak Plaza Lamongan.

Bambang melanjutkan sesuai dengan arahan Bupati Yuhronur, kegiatan ini juga merupakan komitmen Baznas bersama Pemkab dalam upaya meringankan beban yan dirasakan masyarakat.

“Sesuai dengan arahan Bupati, gerakan saling bahu – membahu kita lakukan.Sembari itu, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang pria yang merupakan Rektor Unisla ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menghimbau kepada para dermawan agar menyalurkan zakat, infaq dan shodaqohnya melalui Baznas. Semoga ihtiar kami ini bersama Pemkab Lamongan mampu memberikan kemanfaaan bersama.Dengan kebersamaan insyaAllah kita mampu survive dalam kondisi pandemi ini.

“Kita menghimbau para dermawan untuk bersedekah baik zakat, infaq dan shodaqoh. Ini merupakan bentuk ikhtiar kita bersama Pemkab,” ujar Bambang.

Selain itu, Baznas pada tahun ini juga telah mempunyai program beasiswa kepada siswa kurang mampu dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK bahkan jenjang S1.

Dalam pengembanganya juga nantinya bakal memberikan beasiswa bagi hafidz atau penghafal Al-Quran 30 Juz sampai dengan jenjang S2 baik di dalam maupun di luar negeri.

Saat ini beasiswa telah diberikan kepada siswa SD/MI sebesar Rp. 100.000 per bulan, SMP/MTS sebesar Rp. 150.000 per bulan, SMA/SMK sebesar Rp. 200.000 per bulan, untuk santri sebesar Rp. 300.000 per bulan dan untuk mahasiswa sebesar Rp. 400.000 per bulan.

Pihak Baznas percaya, masyarakat Lamongan sebenarnya mudah untuk mengeluarkan zakat, infaq, dan shodaqohnya.

Hal itu dibuktikan dengan target tahun 2019 yang semula Rp. 1,7 Milliar ternyata terealisasi sebesar Rp. 2,2 Milyar. Bahkan di tahun 2020 yang telah memasuki pandemi global target Rp. 4,5 Milyar hampir tercapai.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *