simple hit counter
More

Gresik Dinobatkan Menjadi Kabupaten Layak Anak, Menuju IDOLA 2030

×

Gresik Dinobatkan Menjadi Kabupaten Layak Anak, Menuju IDOLA 2030

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (tengah) saat pertemuan secara daring dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) di kantor Pemkab, Kamis (29/7/2021).
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (tengah) saat pertemuan secara daring dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) di kantor Pemkab, Kamis (29/7/2021).

PORTALSURABAYA.COM – Kembali Kabupaten Gresik dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021. Keputusan ini didapat saat acara penghargaan Kabupaten Kota Layak Anak tahun 2021 bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) yang berlangsung di Jakarta.

Penghargaan tersebut akan diserahterimakan di Jakarta pada minggu ke II bulan September tahun 2021.

Secara Daring, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik pada Kamis (29/7/2021) beserta Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik Adi Yumanto dan segenap Pejabat terkait.

Usai Upacara penganugerahan penghargaan tersebut, Wakil Bupati Aminatun Habibah atau yang biasa disapa Bu Min ini menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Gresik, juga semua pihak yang telah membantu dan mendukung Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Terimakasih kepada para Gugus Tugas KLA dan semua stakeholder yang selama ini telah bersinergi dan  mendukung mewujudkan Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak. Saya bersama Bupati (Gus Yani) serta kita semua siap mendukung program nasional yaitu mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada 2030 mendatang,” kata Bu Min.

Tekad Bu Min tersebut seiring ajakan menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga saat menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Pencapaian sebagai KLA itu karena Kabupaten Gresik sudah memenuhi 24 indikator yang mencerminkan lima klaster hak anak. Yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan hak anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus.

Kedepan, Bu Min bersama Gus Yani akan memperbanyak pembangunan tempat bermain yang ramah anak. Dalam hal ini Dinas KBPPPA akan bersinergi dengan Dinas Lingkungan hidup. Bersama Dinas Pendidikan akan memperbanyak Resource center paling tidak ada satu disetiap wilayah Eks Wilker Pembantu Bupati.

“Yang jelas sukses KLA ini tidak murni tugas KBPPPA, tapi harus bersinergi dengan banyak OPD dan berbagai elemen yang ada untuk merealisasikan Idola 2030,” ucap Bu Min.

Sementara Kepala Dinas KBPPPA, Adi Yumanto mengatakan siap mendukung kebijakan Bupati dengan melakukan banyak sekali upaya dan inovasi serta pengembangan untuk memastikan bahwa anak-anak terlindungi, dan terpenuhi hak-haknya.

Bersama PKK kami akan lebih aktif lagi untuk memastikan tumbuh kembang anak. Menurutnya, Kesehatan fisik dan Phsikis anak menjadi refleksi dari masa depan bangsa dan negara karena merupakan generasi penerus di masa mendatang.

“Tentu kami sangat siap, akan melakukan inovasi dan berupaya Untuk memastikan anak-anak di Gresik terlindungi. Terutama kami akan berkolaborasi dengan PKK,” ujar Adi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *